
Air Tambak Terlalu Bening? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
| Tue, 01 Jul 2025 - 21:00
Air tambak udang yang baik dan cocok untuk pertumbuhan udang umumnya tidak bening atau jernih.
Dalam budidaya udang, air tambak yang memiliki tingkat kekeruhan tertentu menjadi indikator bahwa ekosistem sedang optimal. Kekeruhan ini umumnya disebabkan oleh keberadaan plankton yang mendukung keseimbangan biologis tambak.
Air tambak yang berwarna yang terlalu jernih justru dapat memiliki efek tertentu pada kehidupan udang.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai penyebab air tambak terlalu bening serta bagaimana cara mengatasi air tambak bening dengan metode yang tepat dan berkelanjutan.

Gambar: Antara News
Apa Air Tambak Bening Berbahaya untuk Udang?
Air tambak yang bening tidak berbahaya bagi udang secara langsung, namun dapat menyebabkan nafsu makan udang terganggu dan menyebabkan lambat tumbuh.
Jika air tambak terlalu bening, maka tambak lebih mudah mengalami fluktuasi suhu pada saat siang dan malam. Kondisi air yang kurang keruh membuat penetrasi cahaya matahari lebih mudah mencapai dasar tambak, lokasi di mana udang biasanya berada.
Fluktuasi ini tentu dapat membuat udang menjadi lebih mudah stres.
Selain itu, penetrasi cahaya yang terlalu banyak juga secara langsung mempengaruhi nafsu makan udang. Udang vaname adalah hewan yang bersifat diurnal, artinya lebih aktif makan ketika kondisi perairan gelap.
Terakhir, air yang bening mencerminkan kondisi perairan yang rendah akan plankton. Padahal, fitoplankton dan zooplankton ini sendiri merupakan mikroorganisme yang turut membentuk ekosistem tambak sekaligus sebagai pakan alami untuk udang.
Kadar kecerahan (atau kekeruhan) optimal yang umum bagi tambak udang adalah sekitar 25-40 cm dari permukaan. Parameter kecerahan ini dapat diukur menggunakan secchi disk.
Secara umum juga, warna air tambak yang bagus bagi udang adalah warna hijau kecoklatan. Warna ini mengimplikasikan kondisi fitoplankton dan zooplankton yang seimbang di tambak udang.
Warna Air yang Optimal untuk Tambak Udang
Penyebab Air Tambak Udang menjadi Bening
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan air tambak menjadi terlalu bening antara lain:
Plankton Crash atau Drop
Salah satu penyebab paling umum dari air tambak yang mendadak bening adalah plankton crash atau plankton drop. Ini adalah kondisi di mana populasi plankton menurun drastis dalam waktu singkat.
Plankton crash bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi suhu air, lonjakan pH, atau akibat perubahan cuaca ekstrem.
Ketika plankton mati secara masif, air tambak kehilangan warna hijaunya dan menjadi jernih. Bahkan, sisa jasad plankton mati dapat menurunkan kualitas air tambak.
Kurangnya Kandungan Bahan Organik
Jika kandungan bahan organik di tambak sangat rendah, maka plankton tidak akan berkembang.
Tanpa suplai nutrien yang cukup, siklus plankton tidak bisa berjalan, dan akibatnya air tambak menjadi bening.
Curah Hujan Tinggi
Hujan deras yang terus-menerus dapat secara signifikan mengubah kondisi fisik dan kimia air tambak. Masuknya air hujan dalam jumlah besar bisa menyebabkan dilusi atau pengenceran nutrien dalam kolam.
Selain itu, hujan juga dapat menyebabkan fluktuasi pH dan suhu secara tiba-tiba, yang memicu stress pada komunitas plankton. Akibatnya, plankton mengalami penurunan populasi, dan air tambak menjadi bening.
Memahami Efek & Tips Budidaya Udang Saat Musim Hujan
Cara Mengatasi Air Tambak Bening
Menyiasati air tambak yang terlalu bening perlu dengan pendekatan tertentu. Berikut ini beberapa cara mengatasi air tambak bening yang dapat diterapkan untuk mengembalikan keseimbangan:
Pemupukan Air Tambak
Fitoplankton membutuhkan beberapa nutrisi untuk tumbuh yaitu nitrogen, fosfor, dan sumber karbon. Cukupi kebutuhan tersebut dengan menambahkan bahan-bahan seperti fermentasi dedak atau molase, pupuk urea, dan pupuk SP-36.
Penambahan Kapur
Kapur membantu menstabilkan pH dan meningkatkan alkalinitas. Dua aspek ini berpengaruh pada kelangsungan hidup plankton. Tebarkan kapur dengan dosis tertentu secara berkala, terutama setelah hujan.
Penambahan Bakteri Nitrifikasi
Bakteri nitrifikasi punya kemampuan untuk mengubah nitrit di tambak menjadi nitrat, senyawa nitrogen yang bermanfaat bagi pertumbuhan plankton.
Bakteri nitrifikasi ini dapat diperoleh dengan cara menambahkan probiotik ke dalam air tambak secara langsung.
Tips Praktis Membuat Air Tambak Hijau Kecoklatan
Atasi Air Tambak Bening Bersama Minapoli
Mengatasi air tambak yang bening secara efektif tak lepas dari sarana tambak yang dibutuhkan.
Minapoli menyediakan berbagai alat uji kualitas air dari mitra terpercaya, mulai dari DO meter, pH meter, refraktometer, hingga test kit lengkap. Semua tersedia dalam satu pintu dengan praktis dan efisien.
Minapoli juga menyediakan berbagai kebutuhan tambak seperti probiotik untuk mempermudah proses pewarnaan air tambak udang.
Minapoli memastikan pengadaan sarana tambak aman dan terjamin, supaya petambak bisa fokus pada aspek budidaya.
Klik untuk belanja di Minapoli