• Home
  • Infomina
  • Saponin, Cegah Predator Udang dan Bandeng di Tambak

Saponin, Cegah Predator Udang dan Bandeng di Tambak

| Thu, 24 Jun 2021 - 11:46

Budidaya udang dan bandeng di tambak tradisional pada tahap awal, saat 1-2 bulan merupakan masa yang rentan terhadap gangguan. Keberadaan ikan pemangsa atau predator di tambak dalam jumlah yang cukup besar dapat menjadi salah satu faktor gagalnya panen dalam usaha budidaya tambak tradisional.


Penyebabnya, karena kondisi hewan yang dibudidayakan masih muda atau masih berupa bibit benur/nener yang kondisinya lemah, sehingga mudah dimangsa oleh hewan-hewan pemangsa yang lebih besar. Umumnya beberapa ikan pemangsa yang masuk ke tambak tumbuh lebih cepat dibandingkan bibit ikan yang dibudidayakan (bandeng).


Selain ikan predator, ikan-ikan pesaing atau kompetitor seperti lundu/keting, sepat, nila liar, dan lainnya bisa menyebabkan menurunnya tingkat produksi ikan budidaya. Sebenarnya ada cara ampuh untuk lindungi ikan dan udang dari gangguan ikan predator ini yaitu saponin.


Baca juga: Peluang Bisnis Budidaya Udang Windu Organik


Menurut Michael Pitoy, Managing Director PT Surya Multi Satwa, zat Saponin yang terkandung dalam biji tanaman teh Camellia Oleifeira mengandung saponin 12 persen. Zat itu mampu membunuh ikan predator di kolam budidaya ikan dan tambak udang.


Sebagaimana diketahui, keberadaan  ikan-ikan liar yang tidak diharapkan dalam kolam pendederan (nursery pond) dan kolam pembesaran merupakan salah satu faktor yang membahayakan dalam budidaya ikan/udang. “Zat saponin juga bermanfaat untuk merangsang proses ganti kulit (molting) pada udang secara serentak,” papar Michael.


Molting atau yang dikenal sebagai pergantian kulit udang adalah salah satu proses yang dilakukan agar volume tubuh udang dapat bertambah besar. Proses ini akan mengganti karapas tubuh udang seutuhnya, sehingga daging di dalamnya akan lebih mudah untuk tumbuh.


Baca juga: Tahap Molting Pada Udang


Terakhir, zat saponin juga membantu pertumbuhan plankton, karena ampas yang jatuh ke dasar kolan akan jadi pupuk organik. “Selain untuk perikanan tambak, zat saponin juga dapat berfungsi sebagai pestisida pada lahan pertanian yaitu untuk mengendalikan hama keong/siput yang mengganggu tanaman padi di lahan sawah,” lanjut Michael.


Cara Penggunaan Saponin


Rendam dalam air selama 6-12 jam agar Saponin larut dalam air

Taburkan secara merata rendaman larutan dan ampasnya ke kolam. Hidupkan kincir air agar makin merata


Sumber: tabloidsinartani.com


Artikel lainnya

Udang 

Modern Shrimp Farming Models are Highly Effective

Minapoli

1069 hari lalu

  • verified icon2579
Udang 

Probiotik, Imunostimulan, dan Manajemen Kualitas Air

Minapoli

1026 hari lalu

  • verified icon2610
Udang 

Cukupkan Mineralnya, Sukses Budidaya Udangnya

Trobos Aqua

879 hari lalu

  • verified icon2888
Udang 

Budidaya di Musim Kemarau, Masalah dan Solusinya

Info Akuakultur

1642 hari lalu

  • verified icon6952