• Home
  • Infomina
  • Strategi Cek Penyakit Udang dan Teknik Pengambilan Sampel

Strategi Cek Penyakit Udang dan Teknik Pengambilan Sampel

| Mon, 13 May 2024 - 10:50

Penyakit udang merupakan salah satu tantangan utama dalam budidaya udang yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi para petambak. Untuk mengatasi hal ini, pemeriksaan rutin kesehatan udang menjadi krusial.


Melakukan pengecekan penyakit udang secara rutin dapat membuat Anda lebih mudah untuk mengontrol tambak Anda. Kegiatan yang dapat Anda lakukan untuk mendeteksi penyakit dengan akurat dan cepat adalah meggunakan PCR. 


Namun metode ini perlu didukung dengan pengambilan sampel yang benar agar tidak terjadi kesalahan pembacaan kondisi udang.


Cek Penyakit Udang: Langkah Pertama dalam Pencegahan

Cek penyakit udang adalah langkah pertama yang perlu dilakukan oleh petambak untuk mencegah penyakit menyebar di kolam udang mereka. Proses ini melibatkan pengamatan visual secara teratur terhadap kondisi fisik udang, seperti perubahan warna, luka, atau perilaku tidak biasa. Namun, untuk deteksi yang lebih akurat, pengambilan sampel udang untuk pemeriksaan laboratorium sangat dianjurkan.


Pengambilan Sampel Udang: Pentingnya Metode yang Tepat

Pengambilan sampel udang adalah langkah krusial dalam cek penyakit udang. Petambak perlu memastikan bahwa sampel yang diambil mewakili kondisi keseluruhan populasi udang di kolam. 


Cara pengambilan sampel yang efektif melibatkan pemilihan udang secara acak dari berbagai bagian kolam, termasuk udang yang menunjukkan tanda-tanda penyakit dan yang tampak sehat.


Selain itu jika Anda menggunakan layanan cek penyakit dengan PCR seperti CeKolam dapat mengikuti langkah pengambilan dan pengiriman sampel sebagai berikut:

1. Siapkan sampling kit dan alkohol 70% untuk proses sample dipping, serta gunakan sarung tangan plastik untuk keamanan Anda

2. Masukan 50 ml alkohol 70% ke dalam plastic klip atau wadah bersih lainnya yang tersedia di tambak. Kemudian tutup dengan rapat

3. Masukkan anco ke dalam kolam, angkat anco kemudian ambil 5-7 sampel untuk DoC > 10

4. Masukan udang ke dalam plastk klip / wadah yang berisi alkohol yang telah Anda siapkan. Pastikan seluruh bagian udang terendam oleh alkohol.

5. Tunggu 5 menit sampai udang benar-benar tidak bergerak lagi

6. Siapkan tisu sampling, kemudian letakan sampel pada tisu sampling yang telah disediakan oleh CeKolam. Satu kit tisu sampling untuk 5-7 ekor udang

7. Pastikan seluruh udang terbalut dengan tisu 

8. masukan sampel udang ke dalam bubble pack kecil, dan kemudian di double dengan buble pack besar.


Manfaat Penggunaan PCR dalam Pemeriksaan Penyakit Udang

CeKolam menggunakan metode Real-time PCR yang mampu mendeteksi penyakit jauh sebelum udang menunjukkan gejala klinis. Keunggulan lainnya aalah sebagai berikut:

Sensitivitas Tinggi: PCR memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi, sehingga dapat mendeteksi patogen dengan jumlah yang sangat sedikit dalam sampel.

Spesifisitas: Metode PCR dapat membedakan antara patogen penyebab penyakit udang dan organisme lain yang mungkin ada dalam sampel.

Deteksi Dini: Dengan deteksi dini menggunakan PCR, petambak dapat mengambil tindakan pencegahan sebelum penyakit menyebar dan menyebabkan kerugian besar.


Dalam budidaya udang, pencegahan penyakit merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan. Dengan melakukan cek penyakit udang secara rutin dan menggunakan metode pengambilan sampel yang tepat, petambak dapat memastikan kesehatan udang mereka. 


Penggunaan metode PCR sebagai alat pemeriksaan yang sensitif dan spesifik dapat membantu dalam deteksi dini penyakit udang, sehingga meminimalkan risiko kerugian akibat penyakit. Dengan menerapkan strategi ini, petambak dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha budidaya udang mereka.


Gunakan layanan digital marketing Minapoli secara mudah dengan menghubungi marketing@minapoli.com. Konsultasikan juga strategi marketing perusahaan Anda dengan Minapoli disini!



Artikel lainnya