• Home
  • Infomina
  • Cara Menaikkan dan Menurunkan pH Air Secara Alami

Cara Menaikkan dan Menurunkan pH Air Secara Alami

| Thu, 29 Jul 2021 - 15:58

Salah satu kendala dalam budidaya perikanan di kolam yaitu permasalahan menentukan parameter air (pH). Skala pH terdiri dari 0 hingga 14, dan pH yang dianggap netral dan yang paling baik berkisar pada nilai 6,5–8.


Hampir semua ikan hidup pada pH air yang netral, untuk itu guna meminimalisir kerugian usaha budidaya atau pertambakan, perlu memperhatikan betul kadar pH air yang dilakukan secara rutin. Alat yang perlu disiapkan dalam mengukur pH air yaitu pH meter digital.


Pada dasarnya, nilai pH yang baik untuk tambak dan kolam adalah 6,5-8. Jika di bawah dari nilai tersebut, maka air bersifat asam.


Jika nilai pH di atas nilai tersebut, maka air kolam bersifat basa. Kedua kondisi tersebut bukanlah kondisi yang optimal bagi pertumbuhan ikan dan udang.


Baca juga: Analisa Kualitas Air Budidaya Ikan: Parameter Kimia


Lantas bagaimana cara menurunkan dan menaikkan nilai pH air, berikut dilansir dari akun Instagram Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).


Menaikkan pH

Untuk pH di bawah 6,5 atau bersifat asam dapat diatasi dengan cara alami yaitu dengan memberikan saringan yang terdiri dari pecahan koral dan pecahan kulit kerang dicampur dengan potongan batu kapur pada saluran aerasi kolam.


Selain itu, juga dapat menggunakan batu kapur pada dasar kolam. Gunakan batu kapur yang masih berbentuk bongkahan, hal ini karena bongkahan batu kapur tidak mudah menyusut dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.


Selain batu kapur, bisa juga menggunakan batu karang pantai. penggunaannya juga serupa dengan penggunaan batu kapur, hanya cukup merendamnya di dasar kolam. Semakin banyak batu yang digunakan, maka proses kenaikan pH akan semakin cepat.


Baca juga: Pengelolaan Kualitas Air Kolam Patin


Menurunkan pH

Jika air kolam dalam kondisi basa atau nilai pH tinggi, maka dapat menggunakan daun ketapang untuk menurunkannya. Caranya adalah dengan merendam daun ketapang di dasar air selama beberapa hari.


Sebelum merendam daun ketapang, terlebih dahulu rebus daun ketapang guna menghilangkan zat tanin yang terkandung, karena zat tanin dapat menimbulkan warna kuning pada air.


Sumber: Sariagri.id


Artikel lainnya