• Home
  • Infomina
  • Audiensi dengan Wakil Presiden, SCI Perjuangkan Persoalan Petambak Udang

Audiensi dengan Wakil Presiden, SCI Perjuangkan Persoalan Petambak Udang

| Tue, 09 May 2023 - 10:05


Sumber: Sekretariat Wapres


Pengusaha tambak udang yang bergabung dalam Shrimp Club Indonesia (SCI) mengeluhkan izin usaha yang berbelit saat bertemu dengan Wakil Presiden Mar'uf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (8/5/2023).


Ketua SCI Haris Muhtadi mengatakan, “Proses perizinan tambak udang sangat rumit hingga mencapai 21 item, dan membuat pengusaha sulit untuk mencapai target produksi udang yang ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)”.


Diketahui bahwa KPP menargetkan produksi udang nasional pada 2024 naik 2,5 kali lipat. Petambak udang merasa itu akan sangat sulit karena di lapangan sangat banyak kendala yang dihadapi, terutama terkait perizinan yang berbelit.


Haris mengatakan, banyaknya jumlah perizinan yang harus diurus diperumit dengan proses yang berlangsung di lima kementerian dan lembaga yang berbeda, mulai dari Kemeterian di pusat hingga pemerintah daerah. 


Sumber: Sekretariat Wapres


“Proses izin di setiap kementerian dan lembaga juga seringkali tidak sinkron, sehingga mempersulit kami. Dan para investor di industri ini juga merasa terganggu karena kegiatan produksi menjadi terhambat” kata Haris.


Merespons keluhan tersebut, Wapres Ma'ruf berjanji akan mencari solusi, misalnya dengan memangkas proses perizinan.


"Bagaimana agar perizinan ini bisa diperingkas, itu yang akan coba dibicarakan di sidang kabinet yang akan datang," kata Juru Bciara Wakil Presiden Masduki Baidlowi.


Masduki menyatakan, hal ini juga menjadi prioritas pemerintah karena udang adalah komoditas primadona untuk diekspor, yang menyumbang 40% pada nilai ekspor sektor perikanan.


"Udang Indonesia ini termasuk yang unggul hingga berada di peringkat 5 besar dunia. Satu adalah Equador, nomor dua India, nomor tiga Vietnam, nomor 4 Indonesia, dan nomor 5 Thailand,” kata Masduki.



Artikel lainnya