• Home
  • Infomina
  • Startup eFishery Memperoleh Pendanaan Seri C Senilai USD90 Juta

Startup eFishery Memperoleh Pendanaan Seri C Senilai USD90 Juta

| Tue, 11 Jan 2022 - 11:52

Startup di sektor akuakultur eFishery hari ini mengumumkan pendanaan seri C-nya senilai USD90 juta. Jumlah pendanaan terbesar yang sejauh ini diperoleh perusahaan rintisan di bidang teknologi akuakultur. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital India, dengan partisipasi dari investor lainnya yaitu the Northstar Group, Go-Ventures, Aqua-Spark, dan Wavemaker Partners.


Dalam keterangan pers yang dikeluarkan oleh eFishery, pendanaan baru ini akan digunakan untuk meningkatkan platform dan layanan serta memperkuat produk digital eFishery dan menjadikannya “koperasi” digital terbesar bagi pembudidaya ikan dan udang. eFishery juga berambisi untuk ekspansi secara regional ke 10 negara teratas dalam produksi akuakultur, seperti diantaranya India dan Cina.


“Indonesia merupakan salah satu penghasil ikan terbesar di dunia dan sektor akuakulturnya memegang peranan penting dalam memproduksi pangan bagi populasi dunia yang terus meningkat,” ungkap Anna Lo, Investment Director dari SoftBank Investment Advisers dalam rilis tersebut.


Baca juga: Indonesia’s Emerging Aquaculture Startups


“eFishery mempelopori adopsi teknologi untuk pembudidaya ikan dan udang lokal dengan platform end-to-end yang lengkap, yang mendukung mereka untuk meningkatkan produktivitas di seluruh rantai pasok, mulai dari teknologi, pasokan pakan, produksi budidaya, hingga penjualan produk segar hasil panen. Kami senang dapat bermitra dengan eFishery dan mendukung mereka untuk menyediakan produk pangan hasil perikanan yang andal dan berkelanjutan ke Indonesia dan wilayah lainnya." 


Berbasis di Bandung, eFishery merevolusi industri budidaya sistem tradisional dengan menyediakan solusi yang dirancang secara khusus untuk meningkatkan produktivitas ikan dan udang. eFishery menawarkan platform ujung-ke-ujung yang terintegrasi dan memberikan kemudahan bagi para pembudidaya ikan dan udang untuk mengakses teknologi, pakan, pembiayaan, dan pasar.


Menurut Vice President Sequoia India Aakash Kapoor, “Dengan pasar sebesar US$20 miliar serta rantai pasok yang kompleks dan terfragmentasi, akuakultur menjadi salah satu peluang terbesar dan paling menarik di Indonesia. Hal itu yang menjadikan kerjasama dengan eFishery, sebagai pemimpin pasar di sektor ini, menjadi menarik.”

 

Sementara menurut Co-founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah, selain untuk ekspansi regional, pendanaan baru ini juga akan digunakan untuk mengembangkan perusahaan agar menjadi terdepan di bidang teknologi akuakultur. “Kami sangat senang dapat bermitra dengan Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital India, yang kami yakini dapat menambah nilai signifikan pada platform kami,” ujarnya. 

Artikel lainnya