• Home
  • Infomina
  • Pemupukan dan Penumbuhan Pakan Alami Bandeng

Pemupukan dan Penumbuhan Pakan Alami Bandeng

| Mon, 01 Aug 2022 - 10:44

Pemupukan adalah unsur utama yang mutlak harus dilakukan pada budi daya bandeng. Hal itu karena budi daya bandeng secara umum memang harus mengandalkan pakan alami (kelekap) sebagai pakan utamanya. Sementara itu, pemupukan juga bertujuan untuk menyuburkan tanah sehingga pertumbuhan pakan alami bisa lebih cepat.


Pakan alami bandeng yang dipelihara dalam tambak berupa kelekap, lumut, dan plankton. Ketiga jenis pakan alami tersebut memiliki cara hidup yang berbeda. Jenis dan komposisi ketiga pakan alami bandeng di tambak tersebut disajikan pada Tabel 3.


Untuk mempercepat proses pertumbuhan kelekap, diperlukan pupuk organik dan anorganik. Beberapa jenis pupuk organik yang banyak digunakan adalah pupuk kandang, bekatul, hati kapuk, dan bungkil kelapa. Batang pisang juga bisa berfungsi sebagai pupuk organik untuk bandeng. Batang atau pelepah pisang ini akan menjadi pupuk kompos. Aplikasinya dilakukan dengan cara mencacahnya menjadi potongan-potongan kecil kemudian menebarnya di dalam tambak. Setelah itu, baru ditambahkan dengan pupuk organik cair.


Adapun dosis pupuk organik tersebut disajikan pada Tabel 3. Cara pemupukan tambak menggunakan pupuk organik untuk mempercepat proses penumbuhan kelekap sebagai berikut.

a) Pupuk kandang ditebar di area tambak secara merata sesuai dosis.

b) Pelepah pisang disiapkan, kemudian dipotong kecil-kecil dan ditebarkan di area tambak.

c) Pupuk organik ditebar merata ke pelataran tambak sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Pemupukan dilakukan pada saat tambak telah melalui proses pengeringan.

d) Tambak diisi air dengan kedalaman 10 cm, kemudian dibiarkan mengering kembali secara alami karena panas matahari.

e) Setelah tambak mengering, tambak diisi air kembali sampai kedalaman 15 cm kemudian dilanjutkan dengan pemupukan tambahan.


Untuk menumbuhkan pakan alami berupa kelekap, setelah tambakdipupuk, ketinggian air ditambah 5 cm setiap hari. Selama lima hari,  ketinggian air akan mencapai 40 cm dan pakan alami (kelekap) sudah mulai tumbuh. Dengan demikian, benih sudah siap ditebar di tambak.

 

Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Pertanianku.com. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.

Artikel lainnya