• Home
  • Infomina
  • Nilai Produksi Bandeng di Gresik Mencapai Rp1,4 Triliun per Tahun

Nilai Produksi Bandeng di Gresik Mencapai Rp1,4 Triliun per Tahun

| Thu, 21 Apr 2022 - 17:13

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau Kampung Budidaya Bandeng di Dusun Sumber Suci, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur (21/4/2022). Menteri Trenggono memastikan memberikan dukungan penuh, baik pendampingan maupun teknologi budidaya sehingga hasil panen bandeng bisa terus meningkat.


Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Trenggono melihat langsung kegiatan panen yang dilakukan para pembudidaya. Kampung budidaya bandeng tersebut dijalankan oleh 7 (tujuh) Pokdakan dengan luas lahan budidaya mencapai 2.465 hektare. Produksi bandeng per tahunnya di kisaran 6.900 ton dengan metode budidaya tradisional dan tradisional plus.


“Kampung budidaya ini menjadi salah satu contoh kampung budidaya yang harapannya dapat menyejahterahkan masyarakat. Kita harus perkuat komoditas andalan di sini yaitu ikan bandeng. Targetnya kuantitas area yang sudah ada tidak boleh berkurang dan harus terus bertambah,“ terang Menteri Trenggono.


Baca juga: Intensifikasi Lesatkan Produktivitas Tambak Bandeng


Menteri Trenggono mendorong pembudidaya meningkatkan produktivitas, mengingat bandeng merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Gresik setelah udang vaname. Secara keseluruhan, produksi bandeng Gresik lebih dari 87 ribu ton per tahun atau setara Rp1,4 triliun.


Melalui program Kampung Budidaya, Menteri Trenggono optimis hasil panen bisa terus ditingkatkan volume dan kualitasnya. KKP akan memperkuat pendampingan, pelatihan, memberikan bantuan sarana dan prasarana, serta memperkuat pasar untuk menunjang kegiatan budidaya di Desa Pangkahwetan terus berkembang. 


“Kalau ini bisa kita tingkatkan lagi maka akan jadi sangat signifikan. Melalui pasar domestik saja bisa menyentuh angka 87.119 ton. Untuk menembus pasar ekspor pastinya dibutuhkan usaha yang lebih besar. Untuk itu, nilai produksi harus ditingkatkan dengan cara menaikkan jumlah produksi dan luasan area,” ungkapnya.


Baca juga: Pakan Mandiri, Solusi Bertahan di Era Pandemi


Pada kesempatan tersebut, pembudidaya  menyampaikan kendala yang selama ini dialami yaitu terkait dengan produksi pakan mandiri, lokasi pupuk, dan persediaan solar untuk penggerak kincir air. Untuk mengatasi hal tersebut, Menteri Trenggono janjikan akan membuat pusat pembibitan dan pabrik pakan mandiri.


Selain melakukan peninjauan dan panen ikan bandeng, Menteri Trenggono juga memberikan bantuan berupa 100.000 ekor benih bandeng, 100.000 ekor benih udang windu, 2,1 ton pakan bandeng, sertifikasi tanah pembudidaya ikan untuk 5 orang, dan santunan yang diserahkan secara simbolis.


“Bantuan ini kita berikan untuk dapat menjadikan semangat masyarakat Kabupaten Gresik lebih besar lagi, anak-anak di sini harus jadi anak yang pintar dan tidak putus sekolah," pungkas Menteri Trenggono.


Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh KKP. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terkandung di dalamnya bukan tanggung jawab Minapoli.


Artikel lainnya

Terkini 

Pendapatan Pembudidaya Ikan di Atas Upah Minimum Nasional

Trobos Aqua

1963 hari lalu

  • verified icon2282
Terkini 

Apartemen Cacing Tingkatkan Produktivitas

Trobos Aqua

1588 hari lalu

  • verified icon3158