• Home
  • Infomina
  • KKP: Rumput Laut Jadi Solusi Masalah Limbah Plastik

KKP: Rumput Laut Jadi Solusi Masalah Limbah Plastik

| Thu, 29 Jul 2021 - 13:28

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak para pelaku usaha rumput laut menangkap peluang tingginya permintaan komoditas ini. Terlebih rumput laut juga menjadi jawaban terhadap sejumlah persoalan global seperti limbah plastik serta perubahan iklim.


Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti mengungkapkan, inovasi menjadi kata kunci dalam pengembangan produk turunan rumput laut. Dia menyontohkan rumput laut hadir sebagai bioplastik untuk mengganti kemasan plastik. 


Bahkan dalam penelitian mutakhir yang dipublikasikan di PLoS ONE Journal, Maret lalu, pemanfaatan rumput laut jenis Asparagopsis taxiformis dalam pakan ternak ruminansia seperti sapi, mampu mengurangi emisi gas metana. "Ketika dunia menempatkan perubahan iklim sebagai isu utama, pelaku usaha bisa mem-branding rumput laut sebagai tanaman yang mampu menyerap CO2," ujar Artati saat membuka webinar tentang rumput laut, di Jakarta, Selasa (27/7).


Baca juga: Dukung Ekonomi Biru, KKP Dorong Riset Olahan Rumput Laut Nirlimba


Dalam seminar daring bertajuk "Mendulang Rupiah dari Produk Inovasi Berbasis Rumput Laut", Artati menegaskan, rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang sangat melimpah di perairan Indonesia. Jumlahnya mencapai 8,6 persen dari total biota di laut. Sementara luas wilayah habitat rumput laut di Indonesia mencapai 1,2 juta hektare atau terbesar di dunia.


"Kemelimpahan sumber daya hayati rumput laut ini tentunya merupakan anugerah bagi Bangsa Indonesia yang dapat didayagunakan sebagai penggerak ekonomi nasional, penyedia lapangan kerja, penghasil devisa serta menjadi sumber pangan dan gizi nasional," ungkap Artati.


Baca juga: Budidaya Rumput Laut dengan Kantong Bersusun


Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Machmud menjelaskan, saat ini pemanfaatan rumput laut untuk konsumsi manusia menyumbang lebih dari 77 persen dari keseluruhan pangsa pasar global. Kebutuhan diproyeksikan meningkat di masa mendatang karena perubahan kebiasaan makan yang sehat dan meningkatnya populasi penduduk. Selain itu, permintaan pasar rumput laut diprediksi mencapai 23,04 miliar dolar AS pada 2027. 


"Peningkatan permintaan terjadi karena meningkatnya permintaan rumput laut untuk industri pangan, pakan, obat-obatan dan kosmetik," ucap Machmud.


Artikel lainnya

Rumput Laut 

6 Tips Memilih Pakan Spirulina Berkualitas untuk Ikan dan Udang

Minapoli

812 hari lalu

  • verified icon2691
Rumput Laut 

KKP Dorong Eskpansi Pasar Ekspor Rumput Laut di Tengah Pandemi

Minapoli

1855 hari lalu

  • verified icon2706
Rumput Laut 

Pendekatan Baru untuk Budidaya Rumput Laut dan Pendanaannya di Indonesia

The Fish Site

1243 hari lalu

  • verified icon3209
Rumput Laut 

ARLI: Bali Bisa Bangkitkan Kembali Rumput Laut

Trobos Aqua

1461 hari lalu

  • verified icon2320