Kiat ”Murah” Aplikasi Probiotik

| Sat, 17 Jul 2021 - 21:09

Hasil panen yang besar menjadi harapan bagi petani ikan. Sedangkan penyakit dan ketidakrataan pertumbuhan ikan selalu menjadi masalah utama. Manipulasi mikroflora merupakan pilihan untuk aplikasi di lapangan demi mengeruk keuntungan maksimal.


Probiotik sudah sejak lama dikenalkan pada dunia perikanan Indonesia, terutama sejak dilarangnya penggunaan antibiotik pada produk perikanan oleh pasar Amerika dan Eropa, sebagai salah satu pengimpor produk perikanan terbesar. Pada saat itu nilai ekspor produk perikanan Indonesia turun pada tingkat yang sangat rendah, karena hampir semua produk perikanan kita di kembalikan dengan alasan diatas. Dan penderita kerugian terbesar adalah petani ikan


Untuk mengatasi masalah tersebut probiotik mulai disosialisasikan sebagai solusi mengatasi masalah dan masih menjadi pilihan utama sampai saat ini. Bahkan probiotik masih menjadi obyek penelitian para ilmuwan untuk memaksimalkan penggunannya dan menemukan jenis baru yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh industri perikanan Indonesia.


Baca juga: Probiotik, Imunostimulan, dan Manajemen Kualitas Air


Petani ikan di Indonesia sebenarnya sudah mengenal dan menggunakan bakteri ini, tetapi petani belum paham tentang bagaimana cara kerja probiotik, sehingga pengunaannya belum efektif.


Probiotik didefinisikan sebagai makhluk hidup yang bisa menguntungkan bagi inangnya dan identik disebut bakteri baik. Di bidang perikanan biasa digunakan sebagai pengontrol kualitas air, padahal probiotik bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Jenis Lactobacillus dan Bacillus paling banyak digunakan oleh produsen probiotik komersial karena di klaim bahwa kedua jenis baktei ini merupakan “bakteri baik” yang dapat menekan pertumbuhan “bakteri jahat” dan bermanfaat bagi pencernaan inangnya.


Beberapa cara kerja bakteri ini akan dijelaskan agar petani dapat memaksimalkan penggunaan probiotik untuk meningkatakan hasil panen mereka.


Probiotik Bagi Pertumbuhan Ikan

Memperoleh ikan yang tumbuh dengan cepat  adalah keinginan setiap petani ikan. Probiotik dapat membantu ikan untuk memacu pertumbuhannya karena probiotik memproduksi enzim yang dapat membantu tubuh inang untuk memecah makanan sehingga dapat diserap dengan baik. Paling baik cara penggunaanya langsung dicampur kedalam pakan.


Karena akan termakan oleh ikan dan dapat masuk kedalam pencernaan ikan. Saat berada dalam usus bakteri ini sebenarnya hidup tetapi harus diberikan secara berkala agar keberadaanya tidak hilang tergeser oleh jenis lain yang tidak bermanfaat bagi ikan. Beberapa percobaan menunjukkan bahwa probitik sebaiknya diberikan sebanyak dua kali dalam satu minggu.


Baca juga: Aplikasi Probiotik Tepat, Pakan Hemat


Probiotik Bagi Penyakit Ikan

Penyakit adalah momok bagi setiap petani ikan dimanapun, karena mampu mengakibatkan kematian massal pada ikan yang dipelihara. Salah satu penyakit yang banyak timbul adalah penyakit akibat bakteri. Penyakit ini dapat diatasi dengan aplikasi probiotik.


Dalam tubuh ikan mekanisme kerja probiotik untuk pencegahan penyakit adalah dengan menghasilkan suatu zat yang disebut zat antibakteri yang dapat menekan dapat pertumbuhan bakteri lain yang ada di alam sehingga jumlahnya tidak membahayakan bagi ikan.


Pemberian probiotik pada pakan, air atau keduanya dapat dilakukan, karena bakteri pembawa penyakit ada dalam pencernaan ikan itu sendiri atau ada dalam lingkungan tempat ikan hidup. Beberap ilmuwan bahkan meneliti kemungkinan probiotik mampu mengatasi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus.


Baca juga: Probiotik, Pencegah Penyakit dan Pendorong Produksi Perikanan Budidaya


Probiotik untuk Kualitas Air

Cara ini yang paling populer dikomunitas petani ikan, karena disebut dalam kemasan probiotik komesial yang banyak berada di pasaran. Klaim dari produsen probiotik komersial yang mengatakan bahwa  probiotik dapat bekerja menyingkirkan ”bakteri jahat” tidak sepenuhnya salah.


Tetapi ada hal lebih penting dari cara kerja probiotik di dalam air yaitu mengelola kualitas air sehingga ikan dapat tumbuh sehat didalamnya. Probiotik dalam air dapat berfungsi sebagai penurun kadar zat-zat yang membahayakan pada ikan, seperti nitrat dan nitrit. Beberapa probiotik bahkan mulai diteliti untuk dapat difungsikan sebagai penstabil kadar oksigen terlarut dalam air.


Manfaat probiotik bukan hanya pada tingkat pembesaran ikan, bahkan penggunaan probiotik secara terus menerus mulai dari ukuran larva telah diteliti mampu menghasilkan produksi ikan yang lebih baik dari segi pertumbuhan dan ketahanan terhadap penyakit, bahkan kelangsungan hidup ikan (Survival Rate) pun semakin tinggi.


Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari penggunaan probiotik, asal kita tepat mengaplikasikannya. Jika dihitung secara ekonomi maka tidaklah rugi kita menggunakan probiotik pada kolam kita. Karena biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk ini akan terganti dengan hasil panen yang akan kita dapat nantinya. Dan ikan peliharaan kita tentunya akan terhindar dari masalah-masalah penyakit yang biasa kita hadapi.


Sumber: BRDSDM KKP

Artikel lainnya