• Home
  • Infomina
  • Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Udang Vaname

Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Udang Vaname

| Wed, 07 May 2025 - 13:35

Harga udang vaname sangat menentukan profit yang akan didapatkan oleh pembudidaya. Sering kali proyeksi harga jual udang vaname menjadi pertimbangan kuat untuk menentukan masa panen.


Harga udang vaname, sebagai komoditas perikanan dengan pasar yang besar, berkaitan erat dengan dinamika yang kompleks. Oleh karena itu, harga udang, baik pada pasar domestik atau pun global, cenderung berfluktuasi sepanjang tahun.


Artikel ini akan membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga udang vaname.


Hukum Ekonomi

Sejatinya, komoditas udang sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran.


Ketika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau menurun, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah dan permintaan stagnan atau menurun, harga akan turun. 


Sebagai komoditas ekspor global, permintaan dan penawaran udang memiliki banyak dinamika yang mempengaruhi harga jualnya seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.


Faktor yang Mempengaruhi Harga Udang Vaname


Cuaca dan Penyakit

Kondisi cuaca dan kesehatan udang memainkan peran penting dalam menentukan harga udang vaname, terutama pada level domestik.


Tantangan pada aspek produksi, seperti perubahan cuaca ekstrem dan serangan penyakit, sangat berpengaruh pada jumlah hasil panen udang.


Ketika suatu pandemi penyakit udang melanda suatu negara, maka produktivitas udang dapat menurun dan menyebabkan lonjakan harga akibat kelangkaan.


Oversupply

Sebagai salah satu negara penghasil udang terbesar di dunia, Indonesia bersaing dengan negara-negara lainnya dalam menyuplai kebutuhan udang dunia.


Ketika produktivitas negara-negara tersebut tinggi, maka suplai udang pun menjadi tinggi dan menurunkan harga jual.


Hal ini pernah terjadi pada tahun 2022 ketika negara produsen udang terbesar lainnya yaitu Ekuador yang menunjukkan produktivitas yang tinggi, maka harga udang pun turun dan membuat persaingan pasar menjadi kian sengit untuk mendapatkan harga terbaik.


Kebijakan Perdagangan

Perdagangan komoditas internasional tentu diiringi dengan regulasi yang lebih ketat dan bervariasi.


Harga udang vaname sangat terpengaruh oleh kebijakan perdagangan internasional, terutama dari negara-negara tujuan ekspor utama seperti Amerika Serikat. Kebijakan ini dapat berupa tarif, kuota, atau kebijakan teknis lainnya yang berpengaruh langsung terhadap kelancaran distribusi dan permintaan produk udang Indonesia.


Salah satu kebijakan penting yang berdampak besar adalah antidumping duty yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap sejumlah negara pengekspor udang, termasuk Indonesia. Antidumping merupakan langkah perlindungan pasar domestik terhadap praktik menjual barang impor dengan harga lebih rendah dari nilai wajarnya. Pemerintah AS, melalui Departemen Perdagangan dan International Trade Commission (ITC), menetapkan bea masuk tambahan sebagai bentuk penalti. 


Pengenaan tarif antidumping ini berdampak langsung pada daya saing udang Indonesia di pasar AS. Eksportir harus menanggung bea masuk tambahan, yang dapat mengurangi margin keuntungan dan meningkatkan harga jual di pasar tujuan. Akibatnya, permintaan terhadap udang Indonesia di AS berpotensi menurun, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga udang vaname di pasar domestik Indonesia.


Selain itu, pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump, Amerika Serikat menerapkan berbagai kebijakan tarif tambahan sebagai bagian dari pendekatan proteksionisnya terhadap perdagangan global. Kebijakan ini mempengaruhi komoditas ekspor Indonesia, termasuk udang.


Ketika Indonesia kehilangan sebagian akses bebas tarif ke pasar AS, produk perikanan seperti udang harus menghadapi tarif masuk yang lebih tinggi. Hal ini secara otomatis menurunkan daya saing udang vaname Indonesia di pasar ekspor, mendorong pembeli untuk mencari alternatif dari negara lain yang masih menikmati tarif lebih rendah.


Kondisi Ekonomi Global

Kondisi ekonomi global, termasuk pertumbuhan ekonomi negara-negara tujuan ekspor, nilai tukar mata uang, dan daya beli konsumen, dapat mempengaruhi permintaan udang vaname. 

Misalnya, pelemahan ekonomi di Amerika Serikat atau Eropa dapat mengurangi permintaan impor udang, menekan harga udang vaname. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi yang kuat di negara-negara tersebut dapat meningkatkan permintaan dan mendukung harga yang lebih tinggi.


Artikel lainnya

Udang 

Polikultur Udang Galah dengan Bandeng

Trobos Aqua

1573 hari lalu

  • verified icon3963
Udang 

Panduan Lengkap Cara Sterilisasi Air Tambak Udang

Minapoli

212 hari lalu

  • verified icon1419
Udang 

Fungsi Central Drain pada Tambak Udang

Minapoli

4 hari lalu

  • verified icon46
Udang 

Cara Praktis Budidaya Udang Air Tawar dengan Portable Pond System

FisTx Indonesia

1099 hari lalu

  • verified icon3447