Cara Memilih Probiotik Sesuai Kondisi Tambak
| Mon, 27 Oct 2025 - 18:46
Probiotik telah menjadi salah satu sarana budidaya yang penting dalam tambak udang vaname. Probiotik sendiri merupakan istilah untuk mikroorganisme yang memiliki sifat menguntungkan pada budidaya udang. Namun, aplikasi probiotik tambak tersebut harus dipilih berdasarkan pertimbangan yang tepat dan sesuai dengan kondisi tambak udang. Oleh karena itu, penting bagi petambak untuk memahami kondisi tambak, sekaligus kandungan probiotik yang akan digunakan. Artikel ini akan membahas mengenai jenis sekaligus cara memilih probiotik tambak yang sesuai berdasarkan kondisi tambak.
Pahami Kondisi Tambak
Tiap tambak udang vaname memiliki kombinasi unik yang dipengaruhi oleh lokasi, sumber air, kepadatan budidaya, dan aspek lain yang berpengaruh pada ekosistemnya. Bahkan, beberapa kolam dalam satu wilayah tambak pun juga dapat berbeda. Perbedaan kondisi ini juga umumnya menyebabkan hasil panen satu petak dengan petak yang lainnya berbeda atau tidak konsisten. Oleh karena itu, tiap tambak memiliki kebutuhan untuk jenis probiotiknya masing-masing. Salah satu aspek yang memengaruhi cara memilih probiotik tambak adalah profil mikroorganisme yang terkandung di setiap kolam tambak. Mikroorganisme tersebut dapat terdiri:
- Bakteri probiotik alami
- Bakteri patogen
- Bakteri heterotrof
- Plankton
Jenis Probiotik Tambak
Setelah mengidentifikasi kondisi pada ekosistem kolam, petambak dapat menentukan jenis probiotik tambak yang cocok digunakan sesuai fungsinya.
Probiotik Untuk Air Tambak
Fungsi utama probiotik yaitu untuk menstabilkan parameter lingkungan dan mengurangi akumulasi senyawa toksik. Berdasarkan penelitian dari Amin dkk (2023), bakteri yang dapat digunakan sebagai probiotik air tambak yaitu:
1. Golongan Bacillus
Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, Bacillus amyloliquifaciens, Bacillus pumilus, Bacillus infantis, Bacillus megaterium, Bacillus polymyxa, Bacillus circulans, Bacillus coagulans
2. Golongan Nitrobacter sp.
Nitrosomonas sp. & Nitrosococcus sp.
3. Golongan Lactobacillus
Lactobacillus fermentum, Lactobacillus rhamnosus, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus reuteri
Spesies mikroorganisme tersebut dapat digunakan untuk agen dekomposisi bahan organik di dasar tambak, mempercepat siklus nitrogen, serta memperbaiki kualitas air secara keseluruhan.
Probiotik untuk Kesehatan Udang
Fungsi utama probiotik udang vaname ini adalah meningkatkan kesehatan serta imunitas udang. Salah satu manfaat utamanya, yaitu mendukung pertumbuhan yang optimal. Probiotik membantu udang mencerna pakan lebih efisien sehingga pertumbuhan udang meningkat dan rasio konversi pakan (FCR) menjadi lebih baik, kunci penting untuk budidaya yang efisien dan hemat biaya. Bakteri yang dapat digunakan yaitu:
- Bacillus subtilis
- Bacillus coagulans
- Lactobacillus plantarum
- Lactobacillus pentosus
- Lactobacillus acidophilus
- Clostridium butyricum
- Arthrobacter bussei
- Psychrobacter sp.
- Rhodobacter sphaeroides- Enterococcus faecium
- Pseudoalteromonas
- Monascus purpureus
- Paenibacillus polymyxa
Jenis mikroorganisme Lactobacillus sp., Bacillus sp., Pseudoalteromonas, Rhodobacter sphaeroides, Monascus purpureus, Paenibacillus polymyxa juga memiliki kemampuan untuk mencegah infeksi dari patogen Vibrio parahaemolyticus, penyebab penyakit AHPND. Artikel dari The Fish Site juga menyebutkan beberapa spesies mikroorganisme yang mampu menyehatkan usus udang seperti Saccharomyces cerevisiae, Streptococcus sp., dan Roseobacter sp.
Cara Memilih Probiotik Tambak
Pemilihan probiotik yang tidak sesuai dengan kondisi tambak akan membuat aplikasi probiotik “terkesan” tidak berdampak pada kesehatan tambak atau udang. Mengapa ini bisa terjadi? Karena populasi bakteri probiotik tersebut tidak dapat beradaptasi dan bermetabolisme secara optimal dengan kondisi ekosistem tambak. Faktor lain seperti kesesuaian komposisi kandungan dengan karakteristik lingkungan tambak, serta stabilitas dan efektivitas probiotik pasca fermentasi, juga berperan penting dalam menentukan kinerjanya. Oleh karena itu, petambak juga perlu memastikan kandungan probiotik tambak, baik saat digunakan secara normal, setelah disimpan, atau difermentasi.
Layanan Cek Kandungan Probiotik
CeKolam sebagai pionir layanan deteksi penyakit di bidang akuakultur menghadirkan layanan AquaCheck untuk memetakan keragaman dan kelimpahan mikroba di air tambak secara menyeluruh agar petambak dapat memetakan kondisi ekosistem tambak secara komprehensif, dan ProCheck yang dapat mengidentifikasi kandungan mikroba dalam probiotik yang digunakan oleh petambak, sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan kondisi tambak.
Pengecekan AquaCheck dan ProCheck menggunakan teknologi Next-Generation Sequencing yang mampu memberikan data akurat mengenai keragaman jenis mikroba di tambak udang. Keunggulan dari penerapan NGS pada tambak antara lain:
- Sensitivitas tinggi
- Mendeteksi semua mikroba, termasuk yang sulit tumbuh di media agar
- Mengurangi bias antara mikroba yang tumbuh di media agar dengan kondisi aktual di tambak
Dengan mengetahui kondisi serta probiotik tambak yang diaplikasikan, petambak dapat menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas tambak udang.
Gambar: Agribiznetwork



