
Cara Cegah Blooming Algae di Tambak Udang, Waspadai Pertandanya!
| Fri, 08 Aug 2025 - 22:13
Hingga kini, blooming algae masih menjadi kondisi yang sangat dihindari oleh petambak udang. Hal tersebut karena dampaknya yang sangat merugikan bagi petambak.
Blooming alga dapat menyebabkan kematian massal pada udang yang dibudidayakan dalam satu wadah.
Oleh karena itu, petambak sebaiknya dapat memahami pertanda serta cara mencegah terjadinya kondisi tersebut.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai blooming algae tambak udang, mulai dari penyebab, tanda di tambak yang harus diwaspadai, hingga strategi pencegahannya yang aplikatif.
Apa Itu Blooming Algae?
Blooming algae adalah sebutan untuk kejadian di mana alga atau fitoplankton mengalami ledakan populasi dalam waktu singkat.
Fenomena ini cukup umum dikenal dalam ekosistem laut, namun juga dapat terjadi di tambak udang. Dan tentunya, akan membawa dampak dalam ekosistem tambak yang terbatas.
Blooming algae ditandai dengan perubahan warna air tambak menjadi hijau pekat atau hijau-kebiruan pekat, dan tingkat kecerahan yang turun drastis hingga di bawah 30 cm.
Peristiwa ini umumnya dipicu oleh kelebihan nutrien dalam air, terutama nitrogen dan fosfor, yang berasal dari sisa pakan, feses udang, atau limbah organik lainnya. Nutrien yang melimpah ini kemudian dimanfaatkan oleh alga untuk terus bertumbuh.
Jenis alga yang yang kerap menyebabkan kejadian ini adalah Blue-Green Algae (BGA) atau cyanobacteria.
Gambar: Solitude Lake Management
Sekilas tentang Blue-Green Algae
BGA menjadi jenis alga yang sangat diantisipasi oleh petambak udang di antara jenis alga lainnya.
Selain BGA memiliki potensi untuk blooming yang tinggi, BGA juga mengeluarkan toksin yang berkontribusi pada kematian udang di tambak pada saat blooming.

Gambar: Wikipedia
BGA berpotensi tinggi untuk blooming karena memiliki:
- Kantong udara yang memudahkan mengapung dan menyerap intensitas cahaya matahari lebih banyak
- Beberapa jenis punya kemampuan untuk menyerap nitrogen langsung dari udara
Kenali Jenis Plankton yang Ada di Tambak Udang
Bahaya Blooming Algae pada Tambak Udang
Risiko paling berbahaya pada saat terjadi blooming algae adalah kematian massal pada populasi udang di tambak.
Blooming algae BGA dapat mengeluarkan toksin dalam jumlah yang banyak yang mengancam udang. Salah satu jenis toksin yaitu Microystin dapat menyebabkan kerusakan sel pada hepatopankreas udang.
Selain itu, ledakan populasi alga ini juga dapat menyebabkan kompetisi oksigen yang tinggi di tambak, terutama pada malam hari. Akibatnya, kadar oksigen terlarut (DO) menurun drastis, terutama di lapisan bawah tambak.
Udang pun akan mengalami stres, kehilangan nafsu makan, dan dalam kondisi ekstrem bisa mati massal karena hipoksia.
Ketika fase blooming tersebut telah berakhir, jasad renik dari alga tersebut juga dapat menumpuk dan menyebabkan tingginya kandungan bahan organik. Pada akhirnya, kandungan oksigen juga akan menipis akibat dari proses penguraiannya.
Di samping itu, kandungan bahan organik yang terlalu tinggi juga beresiko menyebabkan tingginya amonia dan pertumbuhan patogen.
Warna Tambak Udang yang Baik dan Cara Membuatnya
Cara Mencegah Blooming Algae di Tambak Udang
Sebelum memahami cara mencegah, petambak udang sebaiknya dapat mengetahui dulu “kapan” pencegahan harus mulai dilakukan.
Ciri-ciri tambak yang terindikasi akan mengalami blooming algae yaitu:
- Air mulai berubah hijau pekat atau hijau kebiruan
- Kecerahan terus menurun (<30 cm)
- Kandungan fosfat tinggi
- Kandungan TOM tinggi
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah blooming algae dan menangani dominasi BGA yakni:
Ganti Air Rutin
Lakukan pergantian air secara rutin untuk membuang limpahan bahan organik yang berada di dalam bagan air.
Tata Cara yang Tepat Mengganti Air Tambak Udang
Siphon Rutin
Sama seperti ganti air, pastikan tumpukan lumpur di dasar tambak dapat terbuang dan tidak menyebabkan bahan organik di tambak tinggi.
Kontrol Pemberian Pakan
Atur ulang pemberian pakan disesuaikan dengan nafsu makan udang untuk mencegah sisa pakan menumpuk.
Beri Probiotik untuk Menekan BGA
Pemberian probiotik khusus dapat membantu menekan pertumbuhan BGA di dalam tambak, salah satunya yaitu Super Denox 1 yang terbukti optimal menekan dominasi BGA.
Pemberian probiotik khusus tersebut dapat mencegah ruang hidup BGA dengan meningkatkan populasi jenis plankton lain yang bermanfaat bagi ekosistem tambak udang.
Cegah Blooming Algae dengan Super Denox 1
Super Denox 1 adalah produk probiotik yang dapat mencegah dominasi BGA serta alga yang berbahaya lain bagi udang, sekaligus menurunkan kandungan amonia dan nitrit.
Super Denox 1 dapat melancarkan produksi nitrat di ekosistem tambak udang dan meningkatkan pertumbuhan plankton yang bermanfaat seperti Diatom dan Bacillariophyceae.
Probiotik Super Denox 1 memiliki kandungan bakteri nitrifikasi spesifik yang dilengkapi nutrient starter yang mendukung kinerja optimal di tambak.
Dapatkan Super Denox 1 di sini.