
Menjaga Kualitas Air Tambak Udang dengan Mengatasi Penumpukan Bahan Organik
| Fri, 26 Apr 2024 - 16:08
Petambak udang di berbagai belahan dunia tentu sering menghadapi tantangan berupa masalah kesehatan udang yang dapat menghambat produksi dan mengakibatkan kerugian finansial.
Artikel ini akan membahas mengenai cara menjaga kualitas air tambak agar dapat menunjang kesehatan udang budidaya.
Cara Menjaga Kualitas Air Tambak Udang
Menjaga kualitas air tambak merupakan kunci utama keberhasilan budidaya udang. Air yang sehat akan menunjang pertumbuhan udang secara optimal dan menekan risiko serangan penyakit. Berikut lima langkah penting yang dapat dilakukan petambak:
Gunakan Tandon Sebagai Filter Awal
Penggunaan tandon air sebelum mengisi kolam utama merupakan langkah awal untuk memastikan kualitas air tambak tetap terjaga. Tandon berfungsi untuk menampung, mengendapkan, dan mensterilkan air sebelum digunakan di kolam budidaya. Air di dalam tandon juga bisa dicampur dengan produk-produk seperti kapur, probiotik, atau mineral agar masuk ke tambak dalam kondisi yang sudah siap dan aman bagi udang.
Terapkan Manajemen Pakan yang Tepat
Pemberian pakan harus disesuaikan dengan kebutuhan udang berdasarkan umur dan kondisi lingkungan. Pakan yang berlebihan tidak hanya meningkatkan biaya produksi, tetapi juga mempercepat penurunan kualitas air tambak akibat penumpukan bahan organik yang tidak termakan. Dengan manajemen pakan yang efisien, petambak bisa menekan limbah dan menjaga perairan tetap bersih.
Lakukan Pemantauan Kualitas Air Secara Berkala
Petambak perlu memantau parameter penting seperti suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, dan kadar amonia atau nitrit secara rutin. Data ini akan membantu mengambil keputusan cepat bila terjadi perubahan drastis yang dapat memengaruhi kualitas air tambak dan kesehatan udang.
Sifon Dasar dan Kontrol Limbah Organik
Sisa pakan dan feses yang menumpuk harus dibuang melalui sifon secara rutin. Langkah ini penting agar proses dekomposisi tidak menurunkan kualitas air tambak.
Bahan organik yang menumpuk di dasar perairan berasal dari sisa pakan yang tidak termakan selama kegiatan budidaya, kemudian dari pakan yang tidak tercerna dengan sempurna, dan juga dari sisa metabolisme dalam bentuk feses udang.
Penumpukan bahan organik tambak dapat menyebabkan menurunnya kualitas air karena proses dekomposisi bahan organik tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kadar oksigen terlarut dalam air, peningkatan kadar amonia dan nitrit, serta pertumbuhan bakteri patogen. Kondisi lingkungan yang tidak sehat ini memicu timbulnya penyakit pada udang.
Gunakan Probiotik Secara Teratur
Dalam tambak udang, probiotik berfungsi menjaga keseimbangan populasi mikroba, menekan pertumbuhan bakteri patogen, serta mendukung proses dekomposisi limbah secara alami. Dengan aplikasi yang rutin dan tepat dosis, probiotik dapat membantu menciptakan lingkungan yang stabil, minim stres, dan lebih sehat bagi udang.
Salah satu fungsi paling penting dari probiotik adalah menguraikan bahan organik yang menumpuk di dasar tambak. Probiotik bekerja dengan mempercepat proses penguraian bahan organik, baik di lapisan air maupun di dasar tambak, sehingga mencegah terbentuknya kondisi anaerob yang berbahaya.
Penggunaan probiotik berbentuk tablet atau padat khusus dasar kolam menjadi solusi efektif untuk menjangkau area yang sulit dibersihkan secara manual.
Pilihan probiotik untuk udang Anda
Pengelolaan Penumpukan Bahan Organik Tambak untuk Mencegah Penyakit
Bahan organik yang menumpuk di dasar perairan berasal dari sisa pakan yang tidak termakan selama kegiatan budidaya, kemudian dari pakan yang tidak tercerna dengan sempurna, dan juga dari sisa metabolisme dalam bentuk feses udang.
Penumpukan bahan organik tambak dapat menyebabkan menurunnya kualitas air karena proses dekomposisi bahan organik tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kadar oksigen terlarut dalam air, peningkatan kadar amonia dan nitrit, serta pertumbuhan bakteri patogen. Kondisi lingkungan yang tidak sehat ini memicu timbulnya penyakit pada udang.
Cara mengatasi penumpukan bahan organik di dasar kolam
Untuk mengatasi penumpukan bahan organik di dasar kolam, petambak udang dapat menerapkan beberapa langkah pengelolaan yang efektif. Salah satunya adalah memastikan distribusi oksigen yang baik.
Selain itu, pembersihan dasar tambak secara berkala dan penggunaan probiotik tambak yang dapat mengurai bahan organik secara alami juga dapat membantu mengurangi penumpukan bahan organik dan meningkatkan kualitas air tambak.
ARIAKE KURO merupakan tablet arang yang berisi bakteri anaerob fakultatif yang berfungsi mengurai bahan organik di dasar kolam. Bentuknya yang tablet dapat langsung menuju dasar tambak ke tumpukan bahan organik.
Dapatkan produk ARIAKE KURO disini!
ARIAKE KURO mengandung bakteri Bacillus amyloliquefaciens strain D2018 dan Bacilllus subtilis strain D2558 yang dapat bekerja tanpa oksigen. Membantu menguraikan bahan organik dari sisa pakan dan organisme mati, menurunkan kadar amoniak, nitrit, dan nitrat.
Selain itu penambahan Ariake Kuro pada peraiaran Anda adalah mengatasi masalah H2S, serta meningkatkan nilai redoks potensial tanah. Penumpukan bahan organik pada dasar tambak dapat Anda kelola dengan baik untuk menjaga kualitas air tambak.
Gunakan layanan digital marketing Minapoli secara mudah dengan menghubungi marketing@minapoli.com. Konsultasikan juga strategi marketing perusahaan Anda dengan Minapoli disini!